Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah. Tempatkan sesuatu pada tempatnya. Tempatkan impiannmu dimasa depan, dan jadikan sejarah sebagai tempat mencari pelajaran. Jika anda ingin melupakan sejarah, maka mengapa anda ingin di ingat oleh sejarah di masa depan.

Senin, 28 Oktober 2013

Marco Polo : Kisah Perjalanan di India, Hormuz, Persia, Madagaskar, dan Zanzibar

MARCO POLO
KISAH PERJALANAN DI INDIA,
HORMUZ, PERSIA, MADAGASKAR, dan ZANZIBAR


1.      Hormuz, Persia, dan Tempat Asal Pasukan Pembunuh
Hormuz, sebuah kota yang memiliki pelabuhan besar. Para pedagang membawa segala macam rempah-rempah, batu-batu berharga, gading-gading gajah, dan barang berharga lainnya datang ke kota Hormuz dengan menumpang kapal dari India. Tempat ini merupakan pusat perdagangan yang ramai, dengan banyak kota dan desa di dalamnya dan juga sebuah ibu kota kerajaan. Rajanya bernama Ruemedan Ahmad. Kota ini beriklim tropis dengan sinar matahari yang terik dan panas. Jika ada pedagang yang meninggal di sini, maka harta bendanya akan disita oleh raja. Untuk menjaga kondisi tubuh mereka memakan kurma dan ikan dari jenis tuna yang diasinkan (sebagai usaha pengawetan), dan juga bawang putih dan dengan pola makan ini mereka menjalani hidup.
Kapal-kapal mereka memiliki kualitas yang sangat buruk dan banyak yang tenggelam. Karena dalam pembuatan kapal mereka tidak menggunakan paku besi melainkan menggunakan tali yang diikat menjadi satu yang terbuat dari sabut kelapa untuk mengencangkan bagian-bagian dari kapal mereka. Tali ini tidak mudah rusak, bahkan bisa bertahan dengan luar biasa baik. Mengingat mereka tidak punya besi untuk paku, maka mereka menggunakan pasak-pasak kayu dan mengikatnya dengan tali. Hal ini menyebabkan perjalanan berlayar dengan kapal-kapal ini menjadi riskan. Banyak kapal-kapal seperti itu yang tenggelam karena Samudera Hindia sering kali berangin sangat kencang. Ciri khas lain dari kapal-kapal ini adalah tidak didampul dengan resin, melainkan diminyaki dengan semacam minyak ikan.
Penduduk di sini berkulit hitam, mereka menganut ajaran Mahomet (Nabi Muhammad). Pada musim panas, mereka pergi ke kebun dan mencari sungai-sungai dan air yang mengalir. Di tempat itu mendirikan gazebo. Beberapa kali dalam musim panas akan bertiup angin dari arah daerah pasir di sekitar daratan ini. Angin itu sangat panas dan dapat menyebabkan kematian. Untuk menghindari terkena angin ini mereka membenamkan diri ke dalam air sebatas leher dan dengan begitu mereka baru bisa membebaskan diri dari panas terik. Menurut laporan Messer Marco para prajurit raja dari Kerman yang mendirikan tenda di sebuah hutan tidak jauh dari Hormuz untuk beristirahat dalam tugas melakukan serangan mendadak keesokan paginya angin berhawa panas itu turun menuju tempat mereka beristirahat dan dengan segera melemaskan mereka semua.
Di distrik ini, mereka menanam gandum dan gerst (jenis gandum yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan bir dan makanan lain) serta biji-bijian lain pada bulan November. Mereka akan menuai panen sebelum akhir Maret.
Penduduk di daerah ini akan mengadakan suatu upacara besar apabila ada penduduk yang meninggal. Kaum perempuan kalangan atas akan berduka cita untuk almarhum atau almarhumah selama empat tahun penuh setelah kematian, setidaknya sekali dalam sehari. Karena kematian sering terjadi, maka hal ini menyebabkan adanya spesialisasi pada perempuan-perempuan diantara mereka dalam menjalankan proses berkabung dan sehari-harinya dibayar untuk berduka cita.
Perjalanan menuju kota Kerman melewati daratan yang menyenangkan dengan persediaan makanan yang lebih dari cukup. Tempat ini memiliki pemandian air panas alami. Roti gandum dan air di daerah ini rasanya pahit. Apabila seorang musafir meninggalkan Kerman, ia akan menempuh perjalanan tujuh hari. Selama tiga hari dia tidak akan menemukan air mengalir atau yang menyerupainya. Air yang ada berjenis payau, berwarna hijau dan sangat pahit sehingga tidak ada seorangpun yang tahan meminumnya. Dan di dalam perjalanan tiga hari ini tidak ditemukan pemukiman. Diujung waktu perjalanan ini sang musafir tiba di sebuah sungai kecil dengan air segar yang mengalir di bawah tanah. Kemudian membentang durasi empat hari sama mirip terpencil dan gersangnya dengan perjalanan sebelumnya.
Kota Kuh-banan sebuah kota besar dan penduduknya menganut ajaran Mahomet. Di tempat ini banyak ditemukan besi, baja dan ondanique. Mereka membuat cermin baja dengan ukuran besar dan kualitas istimewa. Mereka juga membuat tutty dan spodiun. Tutty yaitu semacam salep yang sangat baik untuk mata.
Begitu sang musafir meninggalkan Kuh-banan, dia akan melakukan perjalanan selama delapan hari penuh. Setelah delapan hari ia akan sampai di suatu provinsi yang bernama Tun dan Kain, provinsi ini terletak di perbatasan utara Persia. Terdapat banyak kota dan desa di provinsi ini. Di sini juga ada sebuah daratan yang sangat luas yang di dalamnya terdapat pohon soliter, yang disebut pohon kering oleh penganut Kristiani. Semua penduduk di sini menganut ajaran Mahomet. Ras mereka memiliki penampilan yang enak dilihat dan para perempuannya memiliki kecantikan khas yang mengagumkan.
Mulehet, yang berarti “bid’ah” menurut hukum orang Saracen, adalah sebuah negeri tempat seorang sheikh dari gunung biasanya bertempat tinggal sangat lampau. Sheikh ini dipanggil dalam bahasa mereka dengan nama Alaodin. Dia memberi pemahaman kepada para anak buahnya bahwa taman yang ia bangun adalah surga. Rakyat Saracen percaya bahwa taman tersebut benar-benar surga. Tidak seorangpun bisa memasuki taman itu kecuali mereka yang diharapkannya dapat menjadi pasukan pembunuh. Ketika sang Sheikh menghendaki kematian beberapa bangsawan besar, pertama-tama dia akan mengupayakan suatu eksperimen untuk menentukan seorang yang terbaik diantara para pasukan pembunuh yang dimilikinya. Sheikh ini telah memiliki dua orang Sheikh lain sebagai wakil-wakilnya, yang menerapkan praktek dan kebiasaannya. Salah seorang dari wakilnya ini dikirim ke negara tetangga, Damaskus. Kemudian yang satu lagi diutus ke Kurdistan. Pada tahun 1262 Masehi ketika Hulagu, bangsawan Tartar dari Levant, mengetahui semua perbuatan kejam Sheikh ini maka Hulagu mengirimkan baron untuk menyerbu istana Sheikh dengan kekuatan terbaik. Sang Sheikh Alaodin dibunuh beserta para pengikutnya. Sejak saat itu tidak ada lagi sang Sheikh dan para pasukan pembunuh.

2.      Srilanka dan Kepulauan Teluk Bengal
Ketika seorang musafir meninggalkan kepulauan Jawa dan Kerajaan Lambri lalu berlayar ke utara sekitar 150 mil, maka dia akan mencapai dua pulau, salah satunya bernama Nicobar. Penduduknya hidup seperti hewan. Mereka memuja dewa dan tidak ada raja di sini. Para laki-laki dan perempuan di pulau ini benar-benar telanjang, tanpa penutup tubuh sehelai benangpun. Mereka memiliki pita berwarna, mereka membelinya dari pedagang yang singgah dan meletakkannya tergantung pada dinding rumah mereka sebagai perlambang kesejahteraan dan keagungan.
Pulau Andaman adalah pulau yang sangat besar. Penduduknya tidak mempunyai raja dan mereka memuja dewa. Penduduk di pulau ini ras laki-lakinya memiliki kepala seperti anjing, dan gigi serta matanya juga mirip anjing. Keseluruhan aspek dari wajah mereka menyerupai anjing ras mastiff (sejenis bulldog). Ras mereka berciri sangat kejam.
Dari pulau Andaman berlayar sejauh 1.000 mil sedikit ke barat daya, musafir akan mencapai Srilanka. Pulai ini memiliki garis pantai sepanjang 2.400 mil yang mengelilinginya. Suatu waktu pernah mencapai 3.500 mil, yang nampak di peta pelayaran dari samudera ini. Akan tetapi angin utara bertiup begitu kencangnya di daerah ini sehingga menenggelamkan sebagian besar dari pulau ini. Itulah sebabnya mengapa pulau ini tidak sebesar sebelumnya. Pulau ini dipimpin oleh seorang raja bernama Senderman. Penduduknya pemuja dewa. Mereka tidak membayar upeti ke pihak manapun. Mereka nyaris telanjang, kecuali bagian paling pribadi yang ditutupi. Di pulau ini ditemukan batu rubi yang berkualitas super dan asli. Pulau ini juga menghasilkan batu safir, topa-topa, methis, garnet, dan banyak batu berharga lainnya. Raja di provinsi ini memiliki batu rubi terindah yang pernah ada di pelosok dunia. Panjangnya kira-kira setelapak tangan dengan ketebalan sebesar lengan manusia. Batu ini adalah obyek paling cemerlang yang pernah dilihat di seluruh penjuru dunia, bersih dari noda setitikpun dan merah bercahaya bagaikan api. Batu ini begitu berharganya sehingga hampir mustahil dapat dibeli dengan uang. Khan Yang Agung pernah mengirim utusannya untuk menghadap raja dan berharap dirinya dapat membeli batu itu. Namun raja menyatakan bahwa ia tidak akan melepaskan batu itu meskipun Khan Yang Agung akan memberi suatu yang nilainya setara dengan sebuah kota. Menurut raja, batu itu ialah pusaka warisan leluhurnya.
Penduduk Srilanka bukan makhluk petarung, melainkan makhluk yang bersahaja dan spiritualis. Apabila mereka memerlukan jasa prajurit, maka mereka menyewanya dari negara tetangga, khususnya Saracen.

3.      Kerajaan Caromandel dan Wilayah Pesisir Malabar
Ketika seorang musafir meninggalkan Srilanka dan berlayar menuju arah barat sekitar 60 mil, maka ia akan sampai di suatu provinsi besar yang bernama Maabar, yang disebut India Besar. Provinsi ini terbentuk sebagai bagian dari daratan luas yang dipimpin oleh lima raja, yang semuanya bersaudara berdasarkan kelahiran.
Kerajaan yang paling penting di pulau ini dipimpin oleh Raja Sender Bandi Devar. Di kerajaan ini bisa diperoleh mutiara-mutiara berukuran sangat besar dan cantik. Tempat dengan mutiara terbanyak bernama Bettala. Raja di kerajaan ini memperoleh penghasilan yang sangat besar dari para pemancing. Seorang pawang yang telah melindungi para penyelam di sebut Brahmana. Brahmana-brahmana ini mengucapkan mantra-mantranya pada siang hari saja, sedangkan sepanjang malam hari mereka mematahkan jampi-jampi, sehingga ikan-ikan di laut dapat berbuat sesukanya. Mereka juga ahli dalam mantra-mantra melawan semua binatang buas, burung-burung, serta berbagai macam binatang lain.
Di seluruh provinsi Maabar tidak ada penjahit terampil atau perancang baju yang bisa memotong atau menjahit bahan pakaian. Karena itulah orang-orang di sini telanjang, kecuali bagian pribadi mereka yang ditutupi dengan secarik kain. Sang raja mengenakan kalung yang terdapat 104 manik-manik. Setiap pagi dan malam dia membacakan 104 macam doa sebagai bentuk menghormati leluhurnya. Hal ini adalah perintah ajaran dan agama mereka. Inilah sebabnya mengapa sang raja mengenakan 104 manik di sekitar lehernya. Doa-doanya termasuk kata-kata sederhana, “Pacauta, Pacauta, Pacauta”, dan tidak lebih dari itu.
Tidak ada seorangpun yang diijinkan membawa keluar dari kerajaannya permata yang lebih besar atau lebih berharga atau mutiara apapun yang beratnya melebihi setengah saggio atau 2,3625 gram (1 saggio = 0,167 ounces = 4, 725 gram).
Raja ini memiliki 500 orang istri, yang disebut sebagai selir. Raja ini juga tidak pernah kekurangan pengikut setianya dari jenis yang tidak biasa, karena mereka adalah pengikut di dunia ini dan juga dikehidupan selanjutnya, sesuai dengan pernyataan sumpah mereka. Ketika sang raja meninggal dan meninggalkan harta yang sangat banyak, maka putranya sebagai ahli waris tidak akan menyentuhnya demi apapun di permukaan bumi. Karena dia mengatakan, “Aku memiliki seluruh isi kerajaan ayahku dan semua rakyatnya, dengan demikian aku cukup mampu untuk memenuhi keperluanku sendiri seperti yang dilakukan ayahku”.
Di sini tidak mengembangbiakan kuda, sehingga semua penghasilan tahunannya atau sebagian besar darinya, dibelanjakan untuk membeli kuda. Ketika seseorang dinyatakan bersalah dan dihukum mati, maka si terhukum akan menyatakan bahwa dia berharap dapat membunuh dirinya sendiri demi memberikan penghormatan serta kesetiaan terakhir pada beberapa dewa yang dipercayainya. Sebagian besar dari penduduk di kerajaan ini juga menghormati lembu jantan karena seperti yang mereka katakan bahwa hewan ini adalah makhluk yang sangat berharga. Ada satu ras manusia disini yang disebut dengan gavi, mereka memakan daging sapi. Akan tetapi, ketika ada lembu yang mati secara alami maka gavi ini akan mengonsumsinya. Mereka melunasi rumah mereka dengan kotoran sapi. Ketika masa lampau mereka membunuh Messer St Thomas Sang Rasul. Tidak ada seorangpun yang diijinkan memasuki tempat dibaringkannya jasad Messer St Thomas.
Kebiasaan penduduk di sini, baik lelaki maupun perempuan adalah mencuci seluruh tubuh mereka dengan air dingin dua kali sehari diwaktu pagi dan petang. Siapapun yang tidak mandi dua kali sehari akan dipandang sebagai seorang Asketik, seperti kita menilai kezum patarin.
Apabila ada dua orang sedang ditengah aktivitas tawar menawar bersama, seseorang akan berdiri di bawah sinar matahari dan mengukur panjang bayangan. Jika bayangannya berada di dalam batas jam terlarang, sesuai dengan yang berlaku pada hari itu, maka dia akan memberi tahu mereka : “sekarang waktu choiach. Jangan lakukan apapun!”. Dan mereka akan menyerah.
Motupalli adalah sebuah kerajaan yang dapat ditempuh dengan melakukan perjalanan ke utara dan Maabar sejauh kira-kira 1.000 mil. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang ratu yang sangat bijaksana. Orang-orang di sini memuja dewa dan tidak membayar upeti kepada siapapun. Kerajaan ini menghasilkan intan. Pada kerajaan inilah dibuat linen terbaru di dunia, yaitu linen yang mempunyai tekstur paling halus dan bermutu tinggi. Karin ini menyerupai kualitas bahan linen dari Rheims (Prancis). Tidak ada seorangpun raja atau di dunia ini yang tidak akan senang mengenakan bahan berkualitas pabrik dengan kehalusan dan keindahannya.
Kota Kayal adalah kota yang besar dan indah. Kota ini dimiliki oleh Ashar, putra tertua dari keluarga kerajaan, tempat ini adalah tempat persinggahan semua kapal yang melakukan perdagangan dengan wilayah barat, yaitu dengan Hormuz Kais, Aden, serta seluruh daerah Arab untuk barang-barang dagangan seperti kuda dan yang lainnya. Kerajaan Quilon terletak sejauh 500 mil di barat daya Maabar. Penduduknya memuja dewa, walaupun sudah ada sebagian penganut Kristiani dan Yahudi diantara mereka. Mereka berbicara dengan bahasa mereka sendiri. Rajanya tidak membayar upeti kepada siapapun. Negeri ini menghasilkan Brazil Quilon yang sangat baik, dan  juga lada dalam jumlah yang sangat banyak dari semua ladang dan hutannya.
Comorin adalah sebuah negeri di India yang disana untuk pertama kalinya memungkinkan untuk melihat Poraris, yang belum kita lihat sepanjang perjalanan ke sini sejak meninggalkan Jawa. Di sebelah barat sekitar 300 mil dari Comoring, terdapat sebuah kerajaan yang disebut dengan kerajaan Ely. Jika sebuah kapal melewati muara dan terus melaju ke hulu, apa bila itu bukan kapal yang berasal dari tempat itu maka mereka akan menangkapnya dan merampas semua muatannya. Mereka akan mengatakan : “Kalian berasal dari tempat lain dan Tuhan telah mengirimkan kalian ke padaku,  jadi aku akan mengambil semua yang kalian punya”.
Malabar adalah sebuah kerajaan besar yang terletak jauh di barat yang memiliki seorang raja dan bahasa mereka sendiri. Dari sini Polaris lebih jelas terlihat, pada ketinggian sekitar dua cubit di atas permukaan air. Dari Malabar dan dari provinsi tetangga bernama Gujarat, lebih dari 100 kapal yang berlayar setiap tahunnya sebagai bajak laut, menangkapi kapal-kapal lain dan merampok para pedagang. Mereka adalah bajak laut dalam skala besar. Gujarat sama seperti kerajaan besar lain. Di kerajaan inilah terdapat tempat tinggal kelompok bajak laut yang paling lengkap di dunia. Pabrik di kerajaan ini membuat beragam barang berbahan kulit, yaitu kulit samakan dari kambing dan kerbau, lembu jantan dan unicorn (kuda bertanduk seperti dalam mitos) juga banyak hewan lain.
Thana adalah kerajaan yang besar dan indah terletak di arah barat. Di sini banyak dihasilkan lada, tidak pula rempah-rempah lain, tidak seperti di kerajaan-kerajaan lain yang sudah dibicarakan sebelumnya. Di sini juga banyak ditemukan incense (sejenis bahan dari pohon frankincense beraroma harum, dengan campuran lain biasa dibuat untuk dupa pen) tetapi tidak berwarna putih melainkan berhiaskan warna coklat. Tempat ini merupakan pusat perdagangan dan peristirahatan yang nyaman bagi kapal-kapal dagang, mengekspor bahan dari kulit yang dikerjakan dalam berbagai gaya dengan kualitas tinggi dan desain menawan.
Cambay, sebuah kerajaan besar yang berada di wilayah barat kerajaan ini merupakan pusat perdagangan yang aktif. Indigo banyak ditemukan di sini dan dari kualitas yang tinggi. Di kerajaan ini tidak ada bajak laut, penduduknya hidup dari perdagangan dan industry. Mereka bersifat jujur.
Somnath, adalah kerajaan yang lebih besar yang terletak lebih ke barat lagi. Penduduknya bukan para bajak laut, namun mereka hidup dari berdagang. Mereka memiliki sifat yang jujur. Perdagangan di kerajaan ini berkembang pesat. Tempat ini juga sebagai tempat persinggahan bagi para pedagang dari banyak daratan lain dengan membawa barang-barang mereka dan mengekspor barang lain sebagai gantinya. Selain bersifat jujur orang-orang di kerajaan ini bersifat tegas dan keras kepala dalam menganut kepercayaannya. Mereka adalah pemuja dewa.
Kech-Markan, merupakan kerajaan yang besar dengan seorang raja dan bahasa sendiri. Beberapa dari penduduk di kerajaan ini adalah pemuja dewa, tetapi sebagian besar adalah umat Saracen. Makanan pokok mereka adalah nasi, susu, dan daging. Banyak sekali para pedangan ke sini melalui laut dan darat dengan berbagai barang dagangan dan mengekspor barang-barang yang diproduksi oleh kerajaan ini.

4.      Madagaskar, Zanzibar, Kepulauan, dan Kerajaan di sekitar Laut Arab
Pulau laki-laki yang terletak di tengah-tengah laut yang berjarak sekitar 500 mil sebelah selatan Kech-Markan. Penduduknya dibaptis secara Kristen, menjalankan aturan dan perintah sesuai perjanjian lama. Di pulau laki-laki ditemukan ambergris (semacam bahan lilin berwarna kelabu yang mengandung kolesterol dari sperma paus, digunakan sebagai bahan pembuat parfume) berkualitas tinggi. Penduduknya adalah seorang pelaut handal. Mereka tidak mempunyai pemimpin kecuali uskup, yang sebaliknya tunduk pada keuskupan agung Socotra. Anak-anak lelaki yang dilahirkan dan dibesarkan oleh ibu-ibu mereka di pulau perempuan akan tinggal hingga usia empat belas tahun, saat mereka akan digabung dengan ayah mereka di pulau lelaki.
Pulau Socotra berada sekitar  500 mil diselatan dua pulau yang diceritakan sebelumnya. Penduduknya dibaptis secara Kristen dan memiliki keuskupan yang agung. Ambergris dapat ditemukan di sini dengan jumlah yang besar. Ambergris dihasilkan di dalam cachalot (sperma paus). Penduduk pulau ini menghasilkan bahan katun halus dan barang-barang dagangan lain dalam jumlah banyak, khususnya ikan yang diasinkan dari jenis ikan besar berkualitas.
Keuskupan agung Socotra tidak ada kartannya dengan Paus di Roma, melainkan tunduk kepada keuskupan agung di Baghdad.
Mereka menemukan pasar yang tepat, karena umat Kristen di  pulau ini tahu bahwa semua barang ini dicuri dari para pemuja dewa dan umat Saracen, bukan dari sesama umat Kristiani, sehingga mereka tidak merasakan penyesalan dengan membelinya.
Jika uskup Socotra wafat, maka penggantinya haruslah dikirim dari Baghdad, selain dari sana tidak akan bisa menjadi uskup di sini.
Sebuah pulau yang terletak di sekitar 1.000 mil di selatan Socotra, yaitu Madagaskar yang penduduknya menganut ajaran Mahomet. Mereka mempunyai empat orang Sheikh atau hampir sama artinya dengan pemimpin yang menjalankan otoritas di pulau ini. Pulai ini menghasilkan pohon sandalwood (santalum album) berwarna merah tua dengan ketinggian yang sama dengan yang ada di negara kita. Gajah dikembangbiakan dalam jumlah yang banyak dari pada di tempat lain. Jika seluruh gading yang dijual di semua tempat lain dikumpulkan menjadi satu, maka jumlahnya tidak akan melebihi yang ada di sini dan Zanzibar. Menurut kabar yang beredar pulau ini dihuni oleh burung-burung gruphon (ejaan lain dari griffin, hewan legenda dengan kepala dan sayap berbentuk elang dan badan serta ekor seperti singa) yang menampakan diri pada musim-musim tertentu.
Zanzibar adalah pulau yang indah dan megah yang dengan keliling sepanjang 2.000 mil. Orang-orangnya memuja benda mati. Penduduknya adalah ras dengan ciri tubuh yang besar, seakan-akan tinggi badan mereka tidak sebanding dengan lingkar tubuh sehingga mengesankan postur yang gemuk dan tungkai serta lengan yang besar seperti raksasa. Mereka berkulit hitam dan berambut sangat keriting. Lelaki di pulau ini adalah petarung handal dan berperilaku sangat gagah di tengah pertempuran karena mereka sangat berani dan nyaris tidak takut mati. Mereka tidak punya kuda, mereka bertarung di atas unta dan gajah.
Sebuah provinsi besar bernama Abyssina (Ethiopia) berada di India Tengah. Abysina mempunyai pasukan bersenjata  yang gajah berani dan penunggang kuda yang ulung serta tidak kekurangan kuda. Mereka mempunyai nuri yang berwarna cerah dan berbagai jenis monyet, termasuk “Kucing Paul” dan “Kucing Maimon” yang memiliki ciri  khas yang dapat dikatakan memiliki wajah serupa manusia. Katun berkualitas baik dan bahan linen ditenun di sini.
Aden, memiliki seorang pemimpin yang bergelar sultan. Penduduknya adalah kaun Saracen yang mengikuti ajaran Mahomet dan tidak memiliki hubungan baik dengan umat Kristiani. Aden juga merupakan titik keberangkatan bagi banyak kapal dagang yang berlayar ke Hindia.
Kapal-kapal dari Eden, Hormuz, Kais, dan tempat-tempat lain yang berlayar ke Samudera Hindia seringkali hancur lebur akibat lemahnya struktur kapal. Sebuah kota besar di Aden yang menjadi bagian dari provinsi Aden memiliki pemerintahan kecil sendiri. Kota ini bernama Shihr. Kota ini dipimpin oleh seorang pangeran yang menegakkan keadilan secara tegas di wilayahnya. Dia memiliki beberapa desa dan kota di bawah kekuasannya, tetapi dia sendiri patuh kepada sultan dari  Aden.
Dhafar adalah kota yang indah dengan wilayah yang luas dan semarak berada sekitar 500 mil di sebelah barat laut Shihr. Kota ini masih berada dalam provinsi Aden. Kota ini berdiri di atas laut dan mempunyai pelabuhan yang sangat bagus, dikunjungi oleh banyak kapal dagang yang menjalankan impor dan ekspor barang-barang dagangan dalam jumlah besar.
Kahlat adalah sebuah kota yang besar di dalam teluk yang juga bernama Kahlat. Mereka tunduk kepada Hormuz, dan kapanpun malik (pemimpin) dari Hormuz sedang menghadapi peperangan dengan negara lain yang lebih digdaya dari negerinya sendiri, maka dia akan datang ke kota ini. Malik dari Hormuz memiliki benteng yang sangat kokoh, bahkan lebih kokoh daripada kota ini dan dapat memerintah wilayah teluk dan lautannya secara lebih efektif.

v  Sekilas Marco Polo
Marco Polo (1254 – 1324) adalah penjelajah asal Italia. Dia adalah penjelajah lautan pilih tanding pada zaman itu. Marco Polo telah menjelajah jauh mengarungi samudera dan Negeri-negeri Timur. Dia menghabiskan begitu banyak masa dalam hidupnya untuk melayani Kubila Khan serta melakukan perjalanan ke dan dari istana Khan juga di sekitar kekaisaran Mongol sekaligus mempelajari sejumlah besar pengetahuan secara langsung maupun tidak mengenai Asia. Sekembalinya ke Eropa dia terlibat dalam perang antara Venesia dan Genoa, hingga menjadi tawaran perang. Di dalam penjara ia bertemu Rustichello da Pisa, yang melukiskan kisah perjalanan Polo.
Ia terkenal karena bagi bangsa Eropa, kisah-kisahnya sangat menarik dan aneh. Pada masa itu, bangsa barat tidak mengenal dunia timur. Sebagian cendekiawan berpendapat bahwa Marco Polo memang pergi ke Tiongkok, tetapi tidak mengunjungi semua tempat yang digambarkan dalam bukunya (misalnya Xanadu).
Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia adalah cerita tentang Unicorn (kuda bertanduk satu) yang menurutnya dijumpainya di pulau Sumatera. Tetapi ilmu pengetahuan membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukannya Unicorn, melainkan badak Sumatera.